Mengenal Lebih Dekat Photography Jurnalistik
Pengertian Photography Jurnalistik
Secara Bahasa
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahayadan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Photography adalah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pd film atau permukaan yg dipekakan.
Jurnalistik berasal dari bahasa Belanda “Journalistich” atau dalam bahasa Inggris “Journalism” yang bersumber dari bahasa Perancis “Journal”, asal kata dari “Jour” yang berarti hari. Jadi journal berarti catatan harian.
Journalistich berarti pengetahuan tentang penyiaran catatan harian dengan segala aspeknya, meliputi : mencari, mengolah, sampai kepada menyebarluaskan catatan harian tersebut. Dan yang disebarluaskan itu adalah apa yang biasa kita sebut sebagai berita.
Jadi, Photography Jurnalistik adalah Seni pengambilan gambar atau seni melukis yang disiarkan atau disebarluaskan. Dalam arti luas Photography Jurnalistik adalah berita bergambar atau seni berita bergambar.
Menurut Prof. Mitchel V. Charnley :
“News is timely report a fact or opinion of either interest or important or both to a considerable number of people”
(Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau keduanya bagi sejumlah besar orang.)
Fungsi jurnalistik :
• menyiarkan informasi
• mendidik
• menghibur
• mempengaruhi
Jenis Photography Jurnalistik
Menurut World Press Photo Foundation, foto jurnalistik
dikelompokkan menjadi beberapa kategori, di antaranya:
1.
|
Spot News.
Foto insidenal yang terjadi tanpa perencanaan sebelumnya, Contoh: foto
bencana, kerusuhuan, tabrakan kereta api, dan lainnya.
|
2.
|
General
news. Foto yang telah terjadwal sebelumnya. Contoh, Piala dunia, konser,
Olimpiade, pemilu Presiden, dan lainnya.
|
3.
|
People in
the News. Foto tentang manusia dalam sebuah berita. Kecenderungan yang
disajikan lebih bersifat profil seseorang. Bisa karena kelucuannya, ketokohannya,
atau justru salah satu dari korban aksi teror, korban bencana, dan lainnya.
|
4.
|
Daily
life. Foto tentang berbagai aktifitas manusia yang mampu menggugah perasaan
dalam kesehariannya atau memiliki sifat human interest. Misal, seorang nenek
yang sedang menggendong beban berat di pundaknya berisi berbagai jenis
makanan yang dia jajakan di jalan, dll.
|
5.
|
Sosial and
Environment. Foto yang menggambarkan tentang kehidupan sosial masyarakat
dengan lingkungannya.
|
6.
|
Art and
Culture. Foto tentang seni dan budaya. Seperti, pertunjukkan wayang, sendra
tari, tetare, pemeran lukisan, konser musik, dll.
|
7.
|
Science
and Technology. Foto tentang perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Misalnya penemuan situs purbakala, terciptanya robot yang super canggih,
pemotretan organ tubuh, proses operasi seorang pasien, dll.
|
8.
|
Portraiture.
Foto yang menggambarkan sosok wajah seseorang baik secara clouse up maupun
medium shot. Foto ditampilkan karena kekhasan pada wajah yang dimilikinya.
|
9.
|
Sport.
Foto-foto peristiwa olahraga dari seluruh cabang olehraga apa saja. Baik
dalam kompetisi nasional hingga internasional.
|
Teknik Photography Jurnalistik
1. Memahami peralatan dan
mengoperasikan kamera
2.
Memahami Komposisi
3.
Memahami sudut pandang
(angle)
4.
Memahami Adegan (moment)
5.
Keterkaitan
6.
Memahami Metadata
1.
Jenis kamera yang di gunakan
2.
Komposisi adalah tatanan gambar yang dihasilkan
dari bidikan seorang fotografer
3.
Arah gambar yang di ambil
4.
Mempengaruhi hasil foto
5.
Keterkaitan antara komposisi, sudut pandang dan
momen
6.
Data foto yang telah di ambil (waktu dll)